Trend AI Barbie: Kecanggihan ChatGPT Ubah Foto Menjadi Boneka Virtual yang Viral

Notification

×

Trend AI Barbie: Kecanggihan ChatGPT Ubah Foto Menjadi Boneka Virtual yang Viral

18/04/2025 | April 18, 2025 WIB Last Updated 2025-04-18T07:01:18Z

Berita,AI,Generative AI,Barbie,SosialHits,Viral,ChatGPT,Cara ubah foto jadi boneka AI,ChatGPT virtual doll,Boneka virtual viral AI,BarbieBoxChallenge

Sebuah tren baru bernama AI Barbie Trend atau #BarbieBoxChallenge sedang membanjiri platform media sosial seperti TikTok, Instagram, dan X (Twitter).  


Tren baru ini memungkinkan pengguna mengubah foto diri mereka menjadi boneka aksi atau "Barbie" virtual yang dikemas dalam kotak plastik mirip mainan koleksi, menggunakan kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT. 


Apa Itu Trend AI Barbie?

Trend AI Barbie terinspirasi dari estetika Barbiecore yang populer sejak 2023, menggabungkan nostalgia mainan era 1990-an dengan teknologi generatif AI.  


Pengguna mengunggah foto diri ke ChatGPT, lalu menambahkan prompt deskriptif untuk menghasilkan gambar boneka dalam kemasan kotak transparan, lengkap dengan aksesoris dan nama kustom.  Hasilnya sering kali terlihat sangat realistis, seolah-olah diambil langsung dari rak toko.


Tren ini pertama kali viral di LinkedIn pada awal 2025 sebagai alat pemasaran kreatif, kemudian menyebar ke TikTok dengan tagar #BarbieBoxChallenge.  Bahkan selebritas, politisi, dan merek seperti Royal Mail Inggris turut berpartisipasi.


Cara Membuat AI Barbie Doll

Berdasarkan panduan dari Newsweek, The Standard, dan Cosmopolitan UK, berikut langkah-langkah membuat boneka AI Barbie secara gratis:


  • Unggah Foto ke ChatGPT:  Gunakan foto close-up atau full-body dengan pencahayaan baik. Pastikan wajah dan outfit terlihat jelas agar AI dapat menangkap detail.
  • Tulis Prompt Spesifik:  Contoh prompt: "Buat boneka Barbie dari foto ini dengan kemasan kotak plastik berwarna pink.  Sertakan aksesoris seperti laptop, buku, dan gelas kopi. Tulis nama 'Bella' di bagian atas kotak dan slogan 'Dream Big!' di bawahnya".
  • Generasi dan Edit Ulang:  ChatGPT akan menghasilkan gambar dalam 2-3 menit. Jika kurang sesuai, tambahkan detail seperti warna kemasan atau jenis aksesoris.


Beberapa pengguna bahkan membuat versi unik seperti "Barbie Pengacara Imigrasi" atau "Barbie CEO" dengan menyesuaikan prompt.  Meski digemari, tren ini menuai kritik dari berbagai pihak terkait:


  • Isu Privasi:  Ahli AI seperti Prof. Wendy Wong (University of British Columbia) memperingatkan risiko data pribadi.  Foto yang diunggah ke ChatGPT berpotensi disimpan untuk pelatihan model AI atau disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab.
  • Dampak Lingkungan:  Proses generasi AI mengonsumsi energi besar.  Menurut penelitian Cornell University, pelatihan model bahasa seperti GPT-3 membutuhkan 700.000 liter air bersih.  Setiap permintaan di ChatGPT juga menggunakan daya 10 kali lebih banyak daripada pencarian Google.
  • Protes Seniman:  Komunitas seniman menggunakan tagar #StarterPackNoAI untuk menentang tren ini, menyoroti isu plagiarisme dan devaluasi karya manusia.


Masa Depan Tren AI Barbie

Meski kontroversial, tren ini menunjukkan potensi kreatif AI dalam hiburan dan pemasaran. Perusahaan seperti Tenorshare bahkan menawarkan alat AI Bypass untuk membuat teks AI terdengar lebih alami, memudahkan pengguna memperhalus deskripsi boneka mereka.


Trend AI Barbie mencerminkan perkembangan pesat teknologi generatif AI yang mampu mengubah imajinasi menjadi realitas digital. 


Namun, masyarakat perlu bijak menyikapi dampak privasi, lingkungan, dan etika yang menyertainya.  Bagi yang ingin mencoba, pastikan foto yang digunakan tidak mengandung informasi sensitif dan pahami batasan penggunaan AI.


Sumber Referensi:




Youtube:  The Express Tribune, 11 Apr 2025 20:15. 'Barbie Box' AI doll trend turns photos into custom avatars using ChatGPT.