Industri game telah mengalami transformasi radikal dengan kemunculan model Play-to-Earn (P2E). Konsep ini tidak hanya mengubah cara orang bermain game, tetapi juga membuka peluang untuk menghasilkan pendapatan nyata melalui aset digital seperti kripto dan Non-Fungible Token (NFT).
Pada 2025, P2E menjadi fenomena global yang menggabungkan teknologi blockchain, ekonomi terdesentralisasi, dan kreativitas pemain.
Apa Itu Play-to-Earn (P2E)?
P2E adalah model game berbasis blockchain yang memungkinkan pemain mendapatkan imbalan bernilai ekonomi melalui partisipasi aktif dalam permainan.
Berbeda dengan game tradisional, aset dalam game P2E (seperti karakter, senjata, atau tanah virtual) berbentuk NFT yang dapat dimiliki, diperdagangkan, atau dijual di pasar terbuka.
Keunikan P2E memberikan pemain kendali penuh atas aset mereka, sesuatu yang tidak mungkin di era game konvensional.
Konsep Inti P2E
Cara Kerja P2E: Dari Gameplay ke Dompet Digital
- Governance
- Staking
- Pembayaran dalam ekosistem Axie Infinity.
- Membeli tanah virtual
- Memperdagangkan aset
- Berpartisipasi dalam keputusan tata kelola
Contoh Game P2E Terpopuler di 2025
- Axie Infinity: Game NFT pertama yang mencapai kapitalisasi pasar miliaran dolar. Pemain berkompetisi untuk mendapatkan SLP dan AXS.
- Decentraland: Metaverse tempat pemain membeli tanah virtual dengan MANA dan mengembangkan properti digital.
- Illuvium: RPG dunia terbuka dengan grafis AAA dan makhluk NFT bernama Illuvials.
- The Sandbox: Platform kreatif tempat pemain merancang pengalaman gaming dan monetisasi aset voxel.
Keuntungan P2E Lebih dari Sekadar Game
Tantangan dan Risiko P2E
- Nilai token kripto dan NFT bisa fluktuatif, memengaruhi pendapatan pemain.
- Game seperti Axie Infinity memerlukan investasi awal untuk membeli NFT.
- Risiko peretasan atau penipuan di platform blockchain.
- Kebijakan pemerintah terhadap aset kripto masih beragam di tiap negara.
Masa Depan P2E: Interoperabilitas dan Mainstream Adoption
- Kemampuan interoperabilitas Aset NFT bisa digunakan di berbagai game (contoh: pedang dari Game A dipakai di Game B).
- Kualitas visual setara game konsol, seperti Illuvium yang menggunakan Unreal Engine grafis AAA (grafis yang digunakan pada game dengan kualitas visual tinggi).
- Integrasi dengan Metaverse, dunia virtual seperti Decentraland menjadi pusat aktivitas sosial dan ekonomi.
- Ekosistem GameFi (Kombinasi P2E dengan DeFi [yield farming, staking]) untuk diversifikasi pendapatan.
P2E Era Baru Gaming yang Demokratis
- Indodax.com - "17 Popular Play to Earn Games That Make Money!".
- Matauangkripto.id - "Apa Itu Game Play-to-Earn (P2E): Revolusi di Industri Gaming".
- Game.indozone.id - "Fenomena Play-to-Earn, Cara Baru Menghasilkan Uang dari Game".
- Mobee.io - "Top 10 Play-to-Earn Crypto Games 2025".
- Id.beincrypto.com - "Play to Earn: 7 Game Penghasil Uang Terpopuler 2025".
- Clarnium.io - "Best P2E NFT Blockchain Games 2025".
- Blockchainmedia.id - "Mengapa Industri Play-to-Earn Layak Dicermati?".