BlockDAG vs Blockchain: Revolusi Baru dalam Teknologi Ledger Terdesentralisasi?

Notification

×

BlockDAG vs Blockchain: Revolusi Baru dalam Teknologi Ledger Terdesentralisasi?

24/04/2025 | April 24, 2025 WIB Last Updated 2025-04-24T12:57:10Z

Artikel,Blockchain,BlockDAG,Crypto

Teknologi BlockDAG adalah struktur data alternatif untuk sistem terdistribusi seperti blockchain, yang menggunakan Directed Acyclic Graph (DAG) untuk mengatur blok-blok transaksi. 


Berbeda dengan blockchain tradisional yang menyusun blok secara linear (setiap blok merujuk ke satu blok sebelumnya), BlockDAG memungkinkan setiap blok merujuk ke beberapa blok sebelumnya, membentuk jaringan graf asiklik.  


Sehingga cara kerja teknologi BlockDag dapat mengatasi batasan skalabilitas dan kecepatan blockchain konvensional.


Apa Itu Blockchain?

Blockchain adalah sistem pencatatan digital terdesentralisasi yang menyimpan data dalam blok-blok yang saling terhubung secara kronologis.  


Setiap blok berisi kumpulan transaksi yang telah diverifikasi oleh jaringan melalui mekanisme konsensus seperti Proof of Work (PoW) atau Proof of Stake (PoS)


Setelah setiap blok yang berisi sekumpulan transaksi tersebut diverifikasi, blok ditambahkan ke rantai, dan data di dalamnya menjadi permanen dan tidak dapat diubah tanpa konsensus jaringan.


Teknologi blockchain ini telah digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari cryptocurrency hingga pelacakan supply chain. ​


Apa Itu BlockDAG?

BlockDAG adalah pendekatan alternatif dalam struktur ledger terdesentralisasi yang menggabungkan konsep blockchain dengan Directed Acyclic Graph (DAG)


BlockDAG Berbeda dengan blockchain yang linear, yang memungkinkan beberapa blok untuk ditambahkan secara paralel, bukan satu per satu.  Hal ini memungkinkan peningkatan throughput transaksi dan efisiensi jaringan. 


Teknologi BlockDAG dirancang untuk mengatasi keterbatasan skalabilitas yang dihadapi oleh blockchain tradisional.


Perbandingan Blockchain dan BlockDAG

Aspek Blockchain BlockDAG
Struktur Linear (rantai blok) Acyclic Graph (graf tanpa siklus)
Skalabilitas Terbatas oleh ukuran blok dan waktu pembuatan blok Tinggi, memungkinkan pemrosesan paralel
Kecepatan Transaksi Relatif lambat, tergantung pada konsensus jaringan Lebih cepat, dengan konfirmasi paralel
Konsensus PoW, PoS, dan varian lainnya PoW dengan validasi asinkron dan pemrosesan paralel
Kompleksitas Lebih sederhana dan telah teruji Lebih kompleks, dengan tantangan dalam resolusi konflik


BlockDAG menawarkan peningkatan signifikan dalam hal skalabilitas dan kecepatan transaksi dibandingkan blockchain tradisional.  Namun, kompleksitas dalam desain dan implementasinya memerlukan perhatian khusus, terutama dalam hal keamanan dan desentralisasi. 


Blockchain, dengan struktur yang lebih sederhana, telah terbukti aman dan andal selama bertahun-tahun.  Namun, keterbatasan dalam skalabilitas dan kecepatan transaksi menjadi hambatan dalam adopsi massal.


Kedua teknologi tersebut memiliki peran penting dalam evolusi sistem ledger terdesentralisasi, dan pemilihan antara keduanya harus disesuaikan dengan kebutuhan spesifik aplikasi yang dikembangkan.





Sumber Youtube:  Vakman Consulting, 22 Apr 2024 22:30. Blockchain vs. BlockDAG: Understanding the Key Differences | Vakman Crypto Consulting.