Era Cyberpunk adalah periode waktu atau era dalam dunia sastra, seni, dan budaya populer yang didominasi oleh tema-tema cyberpunk.
Istilah "cyberpunk" merupakan gabungan dari dua kata, yaitu:
- "cyber" yang terkait dengan teknologi, khususnya internet dan dunia maya
- "punk" yang merujuk pada gerakan subkultur punk.
- Teknologi canggih
- Kehidupan kota yang kacau
- Pengaruh besar dari perusahaan multinasional yang berkuasa.
Beberapa ciri khas yang sering muncul dalam karya-karya cyberpunk meliputi:
Teknologi canggih dan dystopia
Era ini sering menggambarkan teknologi yang maju, seperti kecerdasan buatan, cybernetics, virtual reality, dan jaringan komputer yang luas. Namun, pemanfaatan teknologi ini sering kali mengarah ke masyarakat yang korup dan dystopia, di mana kontrol penuh atas individu mungkin terjadi oleh penguasa atau perusahaan besar.
Urbanisasi yang ekstrem
Cerita-cerita cyberpunk sering berlatar belakang kota-kota besar yang kacau, penuh dengan neon, lapisan teknologi, dan kekacauan jalanan. Fokus utamanya adalah kehidupan di kota-kota megapolitan dan bagaimana teknologi mempengaruhi kehidupan kota.
Antihero
Tokoh-tokoh dalam cerita cyberpunk seringkali adalah antihero, karakter yang kompleks dengan moralitas yang ambigu dan tidak sempurna. Mereka sering berjuang melawan sistem yang korup dan mencoba mencari identitas atau tujuan dalam dunia yang kejam.
Kekuatan korporasi
Perusahaan besar dan korporasi multinasional memiliki peran dominan dalam dunia cyberpunk, seringkali memiliki kekuatan yang hampir tak terbatas dan mengendalikan kehidupan warga dengan cara-cara yang kejam.
Penggabungan manusia dengan teknologi
Kehadiran augmentasi cybernetic atau implan teknologi pada tubuh manusia menjadi tema penting dalam cerita-cerita cyberpunk. Hal ini menggambarkan bagaimana teknologi mempengaruhi atau bahkan mengubah manusia secara fisik dan mental.
Beberapa teknologi cyberpunk pada jaman sekarang ini adalah:
Smart clothes
Pakaian pintar yang memiliki fungsi-fungsi tertentu, seperti membuka ponsel, bertukar kontak digital, atau merekam aktivitas fisik.
Chatbots dan smart assistants
Program-program yang menggunakan kecerdasan buatan untuk berkomunikasi dengan manusia, baik melalui teks maupun suara. Contohnya adalah Siri, Alexa, dan Google Assistant.
Cyberware
Implan-implan yang dipasang di tubuh manusia untuk meningkatkan kemampuan fisik atau mental. Contohnya adalah kacamata pintar, alat bantu pendengaran, atau chip otak.
Social credit system
Sistem yang menggunakan teknologi seperti big data, kecerdasan buatan, dan pengenalan wajah untuk mencatat perilaku warga negara dan memberikan skor sosial yang bisa mempengaruhi hak dan kewajiban mereka.
Inspirasi era cyberpunk mulai sangat populer pada tahun 1980-an dan 1990-an, terutama berkat karya-karya seperti novel "Neuromancer" karya William Gibson, film "Blade Runner" yang disutradarai oleh Ridley Scott, dan permainan video "Deus Ex." Beberapa karya populer modern juga masih terinspirasi oleh estetika dan tema-tema cyberpunk, membuatnya tetap relevan dalam budaya populer hingga saat ini.
Sumber: